Kolaborasi untuk PAT, Kaltara Gelar Tanam Bersama.
Staf Ahli Menteri Pertanian, Prof. Dr. Ir. H. Andi Muhammad Syakir, M.S melakukan penanaman bersama di desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas dalam rangka Perluasan Areal Tanam (PAT) di Provinsi Kaltara. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Kaltara, Komandan Korem, Wakapolda, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Kepala BSIP Kaltim, Wakil Bupati Bulungan, Komandan Kodim serta seluruh stake holder muspika Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri menyampaikan bahwa kondisi pangan kita sedang tidak baik-baik saja. Diawali dengan wabah COVID-19, Perang Rusia dan Ukraina, serta fenomena El Nino, kondisi tersebut menyebabkan krisis pangan yang parah. Untuk itu, kita harus melakukan langkah-langkah yang tidak biasa. Kementerian Pertanian telah menyalurkan pompa air untuk menghadapi dampak El Nino.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengapresiasi Menteri Pertanian RI yang telah memberikan dukungan dan alokasi program dalam peningkatan produksi hasil pertanian di Kaltara. Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mencapai tujuan ini.
“Saya berharap segala bentuk dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah maupun Kementerian Pertanian dapat menjadi motivasi bagi para petani untuk terus berupaya mencapai target yang baik dan optimal, karena pertanian merupakan sumber fundamental dari kemakmuran daerah,” katanya. Gubernur juga menyatakan keyakinannya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, sektor pertanian di Kaltara akan semakin berkembang.
Provinsi Kaltara menerima bantuan pompa air sebanyak 354 unit pompa dan 30 unit irigasi perpompaan. Pompa air tersebut digunakan untuk mendorong percepatan dan perluasan areal tanam di Provinsi Kaltara. Bantuan ini diharapkan dapat mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para petani, termasuk masalah kekeringan dan kurangnya sumber air. Selain itu, bantuan irigasi perpompaan juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan sektor pertanian di Kaltara dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.